bukaberita.id – Piala Dunia 2022 yang usai berlangsung di Qatar ternyata menggunakan sejumlah teknologi modern yang sangat canggih. Seperti kita ketahui, Argentina meraih gelar Piala Dunia mereka yang ketiga setelah penantian panjang selama 36 tahun. Albiceleste berhasil menumbangkan Prancis pada laga final melalui drama enam gol dalam 120 menit yang berlanjut ke babak adu penalti.Dari laga final tersebut terdapat sejumlah teknologi canggih yang FIFA terapkan selama Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar.
Melalui hasil video analisis, pelatih dan pemain dapat menonton pertandingan yang mereka lakukan pada saat berlaga. Tak hanya itu para pemain dan pelatih dapat menganalisis bagaimana pergerakan saat pertandingan berlangsung. Hal ini pun memberi kesempatan untuk menonton pertandingan dari perspektif lain. Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengatakan FIFA telah berkomitmen untuk memanfaatkan teknologi demi meningkatkan permainan sepak bola di semua tingkatan. Lantas, teknologi canggih apa saja yang ada untuk mendukung Piala Dunia 2022 Qatar?
- Connected balls
Adidas mengungkapkan Al Rihla, bola resmi Piala Dunia 2022 ini memakai teknologi khusus. Bola baru ini menampilkan Adidas Suspension System yang berisi sensor gerak yang melacak setiap sentuhan permainan dari pemain dengan kecepatan 500 kali per detik. Sensor gerak di dalam bola akan mengumpulkan data pergerakan bola yang sangat akurat, yang kemudian akan terkirim ke Video Match Officials dalam hitungan detik sepanjang pertandingan berlangsung. Data ini kemudian oleh petugas Video Assistant Referees (VAR) untuk mencari informasi cepat guna membantu mengoptimalkan pengambilan keputusan wasit.
2. Video Assistant Referee (VAR) Technology
Teknologi VAR mulai ada di Piala Dunia Rusia pada tahun 2018 dan cukup sukses. Tahun ini FIFA menggunakan Semi-automated Offside Technology (SAOT) baru di Piala Dunia 2022 di Qatar. Teknologi baru ini menggunakan 12 kamera pelacak khusus yang terpasang di bawah atap stadion untuk melacak bola.
Selain itu ada juga 29 titik data pada setiap pemain individu, yang terlacak 50 kali per detik untuk menghitung posisi persisnya di lapangan. Pada 29 titik berupa data yang terkumpul mencakup semua anggota badan dan ekstremitas yang relevan untuk menentukan offside atau tidaknya seorang pemain. Data ini untuk memberikan peringatan offside otomatis kepada petugas pertandingan video di dalam ruang operasi video setiap kali bola di kaki pemain yang berada dalam posisi offside. Sebelum memberi tahu hasil teknologi kepada wasit di lapangan, petugas pertandingan di ruangan VAR memvalidasi video untuk mengambil keputusan. Hal tersebut berdasarkan posisi anggota tubuh pemain.
3. Cooling Technology
Di luar lapangan, Qatar juga telah mengembangkan teknologi untuk membantu para pemain dan penonton untuk tetap sejuk saat berada di dalam stadion meski sedang dalam desert climate. Sepanjang berlangsungnya Piala Dunia 2022 di Qatar, suhu akan mencapai antara 21 hingga 26 derajat Celcius. Tujuh dari delapan stadion juga ada Advanced Cooling Tech, sebuah teknologi revolusioner yang akan menjaga suasana di dalam stadion agar tetap dingin. Cara kerja teknologi ini yaitu melalui pusat energi di dekat stadion, dari mana air dingin masuk ke pipa hingga ke dalam stadion. Begitu sampai di stasion, udara dingin masuk ke lapangan pertandingan dan area tempat duduk penonton. Sistem ini menggunakan insulasi dan cooling spot untuk menjadi tetap ramah lingkungan.
Nah itulah beberapa derentan Teknologi yang di gunakan saat piala dunia Qatar 2022.