10 Tahun Terpendam, Warga Pulo Madu Lampiaskan Rindunya pada Wabup

KEPULAUAN SELAYAR -Wabup Saiful Arif sempatkan diri memberi ceramah dan sambutan di tengah-tengah kepadatan agenda dalam Kunjungan Kerja sepekan ke Kecamatan Kepulauan.

Wabup menyatakan sudah sekitar 10 tahun Pemerintah dan warga desa Pulo Madu, Pulau /Desa terjauh dari Ibu Kota Kab. Kep. Selayar, memendam rindu, melaksanakan kegiatan yang dihadiri Pejabat kabupaten, baru kali ini kesampaian.

Atas saran Camat Pasilambena Andi Irwan, Saiful Arif dapat berkenan memberikan informasi dan pesan pemerintahan, pembangunan serta pesan pesan agama, yang dikemas dalam kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di halaman SD No 128 Pulo Madu, Selasa (17/10) siang.

Peringatan Maulid bertema “Menebar Impati, Perkuat Silaturrahim, Tingkatkan Keimanan dan Ketakwaan Kepada Allah SWT” dihadiri oleh semua komponen masyarakat, yang dengan sangat antusias menyimak ceramah Wabup Saiful Arif yang komunikatif dengan bahasa sederhana yang mudah dicerna.

Wabup mengupas makna Empati dengan beberapa contoh perilaku yang diteladankan oleh Rasulullah, Juga menjelaskan pupuk silaturrahim yang disebut dengan akronim STAF (Shiddiq, Tabligh, Amanah, Fathanah) dengan penjelasan disertai contoh perilaku.

Selain, itu, Wabup juga mengingatkan kepada seluruh yang hadir agar menghindari penyakit AIDS ( Angkuh, Iri, Dendam, dan Serakah) yang akan menjadi racun bagi silaturrahim.

Sementara itu, Camat Pasi Lambena yang sekaligus Plt. Kades Pulo Madu Andi Irwan dalam sambutannya mengharapkan Pemerintah Daerah dapat membantu pengembangan potensi perikanan, perkebunan serta pariwisata dalam wilayah kecamatannya, agar bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.

Sebelumnya, dalam antaran katanya sebagai tuan rumah Kasek Pulo Madu Parende, S.Pd., menyampaikan rasa gembira dan terima kasihnya atas perkenan Wabup mengisi acara Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, yang dirangkaikan dengan Kunjungan Kerja Wakil Bupati Kepulauan Selayar.

Selain itu juga kiranya Wabup dapat membantu membenahi, merehab dan atau merekon, ruangan kelas yang tidak bisa lagi dimanfaatkan akibat rusak saat gempa terjadi pada akhir Tahun 2021 yang lalu.

Peringatan Maulid diselingi penampilan Grup Qasidah Guru guru dan para Siswa SD Pulo Madu, juga dihadiri Danpos, Dan Ramil, para kadus, wakil Ketua Baznas, Ketua dan anggota BP, para Guru SD Pulo Madu dan siswanya.

SD Pulo Madu terdiri sekitar 150 siswa, 13 pendidik PNS, juga didukung oleh beberapa guru dengan status P3K, dan tenaga Honorer.(rls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *