Moskow – Sebuah Pesawat Terbang Azerbaijan Airlines dengan nomor penerbangan J2-8243 dilaporkan terbakar ketika berusaha melakukan pendaratan darurat sekitar 3 kilometer dari kota Aktau, Kazakhstan, pada Rabu (25/12). Sedikitnya 30 orang selamat, puluhan lainnya diduga tewas.
Maskapai Azerbaijan Airlines mengatakan terdapat 62 penumpang dan lima awak dalam pesawat Embraer 190 tersebut, namun laporan lain menyebutkan ada 72 orang.
Pihak berwenang di Azerbaijan, tempat asal penerbangan tersebut, mengatakan sedikitnya 30 orang selamat. Namun otoritas Kazakhstan mengeklaim 28 orang selamat, termasuk dua anak-anak.
“Pada pukul 12.05 [waktu setempat] api berhasil dipadamkan. Sebanyak 287 personel dan 65 unit peralatan terlibat [dalam operasi penyelamatan],” ujar perwakilan Kementerian Darurat Kazakhstan, Kayrat Zhanaspayev, seperti dikutip dari kantor berita Reuters.
“Menurut laporan awal, pesawat itu meminta pendaratan di bandara alternatif sebelum kecelakaan karena kabut tebal di Grozny,” demikian laporan Al Jazeera.
Penumpang di pesawat itu termasuk warga negara Azerbaijan, Rusia, Kazakhstan, dan Kirgistan. Pengawas penerbangan Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa informasi awal menunjukkan pilot telah memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat setelah menabrak burung. (**)