Israel dan Hamas Sepakat Gencatan Senjata, Berikut Poin-Poin Kesepakatannya

GAZA – Israel dan Hamas sepakat gencatan senjata di Jalur Gaza selama enam minggu. Kesepakatan tersebut diumumkan trio negosiator Amerika Serikat (AS), Mesir, dan Qatar, Rabu malam.

Secara umum, kesepakatan gencatan senjata untuk mengakhiri pertempuran di Jalur Gaza tersebut mencakup pembebasan sandera dengan imbalan penarikan pasukan Israel secara bertahap dari daerah kantong Palestina tersebut.

Mengutip laporan dari Al Arabiya, Kamis (16/1/2025), kesepakatan mulai berlaku pada Minggu, 19 Januari 2025. Rincian perjanjian itu, yang dipublikasikan oleh Presiden Joe Biden dalam pidatonya pada Rabu, sangat mencerminkan kesepakatan yang diusulkannya tahun lalu.

“Kesepakatan ini akan menghentikan pertempuran di Jalur Gaza, mempercepat bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina, dan menyatukan para sandera dengan keluarga mereka setelah lebih dari 15 bulan dalam penahanan,” kata Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Washington, seperti dikutip dari CNA,Kamis (16/1).

Dilansir dari Reuters, poses negosiasi atas kesepakatan ini berkangsung selama berbulan-bulan dengan dibantu mediator dari Mesir dan Qatar. Adapun gencatan senjata ini dilakukan tepat sebelum pelantikan Presiden terpilih AS, Donald Trump, pada 20 Januari 2025

Melansir dari Al Jazeera, berikut kesepatan tahap pertama dari gencatan senjata di Gaza:

1. Militer Israel akan mundur hingga 700 meter di dalam Gaza.

2. Israel akan membebaskan sekitar 2.000 tahanan Palestina, termasuk 250 orang yang menjalani hukuman seumur hidup.

3. Kelompok-kelompok Palestina akan membebaskan 33 tawanan Israel.

4. Israel akan mengizinkan orang-orang yang terluka di Gaza untuk bepergian guna menerima perawatan medis.

5. Israel akan membuka penyeberangan Rafah dengan Mesir tujuh hari setelah dimulainya tahap pertama.

6. Pasukan Israel akan mulai mundur dari perbatasan Gaza dengan Mesir, yang dikenal sebagai Koridor Philadelphi, untuk menarik diri sepenuhnya dari sana pada tahap-tahap selanjutnya.

Kesepakatan tahap dua:

1. Jika ditentukan bahwa persyaratan untuk tahap kedua telah terpenuhi, Hamas akan membebaskan semua tawanan yang masih hidup, sebagian besar tentara pria, sebagai imbalan atas pembebasan lebih banyak warga Palestina yang ditahan di penjara Israel.

2. Israel berjanji memulai penarikan penuh pasukannya dari Gaza.

Kesepakatan tahap tiga:

1. Jika persyaratan tahap kedua terpenuhi, jenazah tawanan yang tersisa akan diserahkan sebagai imbalan atas rencana rekonstruksi tiga hingga lima tahun yang akan dilakukan di bawah pengawasan internasional.

2. Saat ini belum ada kesepakatan tentang siapa yang akan mengelola Gaza setelah gencatan senjata. AS telah mendesak agar Otoritas Palestina versi reformasi melakukannya. (**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *