bukaberita.id, KEPULAUAN SELAYAR – Hari ketiga pelaksanaan lokakarya percepatan penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan penyusunan daftar data pengelolaan Satu Data Indonesia (SDI), dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Ir. Muh. Yunan Krg. Tompobulu, ST., MT. IPM di Rayhan Square, Kamis (13/4/2023).
Seperti diberitakan sebelumnya, lokakarya ini diselenggarakan oleh Bidang Statistik Dinas Kominfo SP Kabupaten Kepulauan Selayar kerja sama dengan USAID Erat, yang dihadiri oleh para Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar.
Sebagai bentuk komitmen penerapan SPBE pada Pemerintah kabupaten Kepulauan Selayar, Asisten Pemerintahan Muh. Yunan bersama Kadis Kominfo SP Ahmad Yani menandatangani komitmen dan ikrar bersama percepatan implementasi SPBE dan SDI.
Muh. Yunan mengatakan terlaksananya kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dalam meningkatkan pelayanan publik melalui penerapan Sistem SPBE dan proses pengelolaan SDI.
Ia berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi forum untuk mempelajari konsep dan teknologi terbaru dalam penerapan SPBE dan SDI, tetapi juga menjadi wadah untuk membangun jaringan kerja sama dan pertukaran pengalaman antar instansi.
”Saya juga ingin mengajak Bapak/ibu peserta untuk tidak hanya menjadi pengguna teknologi digital, tetapi juga menjadi pembuat dan inovator dalam megembangkan aplikasi yang lebih efektif dan efisien untuk melayani masyarakat,” ucapnya.
Sedangkan Kepala Dinas Kominfo-SP Kepulauan Selayar Drs. Ahmad Yani sebelumnya menyampaikan laporan perkembangan SPBE dan SDI di Selayar yang telah dilaksanakan 2 hari sebelumnya.
Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat selama tiga hari, terkhusus tim dari USAid ERAT.
Mengakhiri rangkain kegiatan tersebut dilaksanakan diskusi panel mengenai penguatan transformasi proses bisnis digital pemerintah daerah, Integrasi SPBE dan SDI dalam penguatan tata kelola penguatan publik serta penyusunan strategi persiapan evaluasi 2023 yang melibatkan seluruh OPD.