bukaberita.id, Kepulauan Selayar — Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Hj. Maryani Ali, S.E, menutup rangkaian kegiatan resesnya di Desa Bonea Makmur, Kecamatan Bontomanai, (31/10/2025). Dalam pertemuan tersebut, masyarakat menyampaikan sejumlah aspirasi penting yang berkaitan langsung dengan kebutuhan dasar dan peningkatan kualitas hidup warga desa.
Kegiatan reses yang dihadiri para kepala OPD, Camat & Pj. Kepala Desa, perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta kelompok perempuan ini berjalan hangat dan penuh dialog. Warga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyampaikan berbagai keluhan dan usulan program, mulai dari perbaikan infrastruktur hingga kebutuhan pelayanan kesehatan.
Aspirasi Utama Masyarakat Desa Bonea Makmur:
1. Perbaikan Infrastruktur Jalan
Warga menyoroti kondisi jalan penghubung yang masih rusak dan belum sepenuhnya memadai sebagai jalur transportasi utama masyarakat.
2. Keterbatasan Obat di Puskesmas
Pelayanan kesehatan menjadi perhatian serius warga. Mereka mengeluhkan minimnya ketersediaan obat di puskesmas setempat, sehingga masyarakat kesulitan mendapatkan layanan kesehatan yang optimal.
3. Sektor Pertanian
Petani setempat meminta dukungan berupa bantuan pupuk dan alat pertanian demi meningkatkan hasil produksi, mengingat sebagian besar warga menggantungkan hidup pada sektor pertanian.
4. Bidang Keagamaan
Warga juga berharap adanya bantuan sarana dan prasarana untuk kegiatan keagamaan, seperti kesejahteraan guru mengaji.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Hj. Maryani Ali, S.E menyampaikan bahwa seluruh masukan akan menjadi bahan perjuangannya di DPRD Provinsi Sulawesi Selatan. Ia juga menekankan komitmennya untuk terus memperjuangkan peningkatan fasilitas umum dan pelayanan dasar masyarakat di Desa Bonea Makmur.
“Semua aspirasi masyarakat Bonea Makmur kami catat dan akan diperjuangkan pada tingkat provinsi. Kami ingin kebutuhan masyarakat betul-betul mendapatkan perhatian, terutama dalam kesehatan, infrastruktur, dan pertanian,” tegasnya.
Selain itu, Maryani Ali juga mengajak masyarakat untuk terus bersinergi menjaga pembangunan desa, serta aktif menyampaikan kebutuhan warga melalui jalur komunikasi pemerintah yang tersedia.
Reses di Desa ini merupakan lokasi reses terakhir masa sidang I 2025-2026 yang berlangsung disejumlah Desa mulai 24-31 Oktober 2025.
