bukaberita.id, Kepulauan Selayar – Orientasi, pembekalan, training, dan workshop bertujuan untuk meningkatkan Pengetahuan, Ketrampilan, dan Sikap anggota DPRD.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Saiful Arif, dalam sambutannya saat membuka Orientasi Anggota DPRD Kepulauan Selayar periode 2024-2029, yang ditandai dengan penyematan tanda peserta kepada dua perwakilan, Frengky Wijaya, SE, dan Nurmianti, S. Kep, di Hotel Grand Town, Makassar, Rabu (18/9) malam.
Wabup Saiful Arif mengingatkan peserta untuk mengikuti orientasi ini dengan sepenuh hati, meskipun beberapa di antaranya sudah terpilih sebelumnya. Menurut Ketua Panitia, Indra Jaya Saputra, S.STP., MM, Kabid Managerial BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, ada kasus di mana peserta harus mengulang orientasi di tempat lain karena tingkat kehadiran di bawah 90%.
Wabup menegaskan bahwa eksekutif dan legislatif merupakan mitra sejajar dalam pemerintahan. Oleh karena itu, sinergitas dan kolaborasi perlu dijaga untuk menghasilkan kebijakan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. “Anggaran kita terbatas, tetapi kebutuhan banyak. Maka, harus ada prioritas yang sama antara eksekutif dan legislatif,” ujarnya.
Saiful Arif juga menyebutkan bahwa tugas utama pemerintah meliputi pelayanan yang adil, pembangunan yang sejahtera, dan pemberdayaan yang mandiri. Ia menekankan pentingnya alokasi anggaran yang memadai untuk pemberdayaan, agar masyarakat dapat mandiri dan mengurangi beban pemerintah di masa depan.
“Masyarakat mandiri akan menjadi penopang tugas pemerintah, bukan beban,” tegasnya.
Sebelumnya, Ka BPSDM, Prof. DR. Muhammad Jufri, M.Si, M.Psi, Psikolog, menyampaikan beberapa regulasi yang mendasari pelaksanaan orientasi.
Acara diakhiri dengan foto bersama, dihadiri juga oleh Pj. Sekwan Kepulauan Selayar, Masdar J. Pratama, Kom., MM.