bukaberita, Selayar, 8 Mei 2025 — Hari Kedua Field Trip Le Cendekia Boarding School dengan tema “Menyelami Kebudayaan Kepulauan Selayar” salah satu agendanya adalah Pelepasan Tukik sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap pelestarian satwa laut, Sekolah Alam Le Cendekia Boarding School menggelar kegiatan pelepasan tukik (anak penyu) di Ekowisata Kawasan Penyangga Konservasi Sumingi. Acara ini dipimpin langsung oleh Wakil Direktur Kurikulum, Masriana, S. Pd., M. Pd. , dan diikuti oleh siswa-siswi serta para pendidik sekolah tersebut.
Kegiatan ini bertujuan menanamkan rasa tanggung jawab terhadap kelestarian alam sejak dini, khususnya terhadap spesies penyu yang kini terancam punah.
“Kami ingin menanamkan pada anak-anak bahwa menjaga alam adalah bagian dari ibadah dan tanggung jawab bersama,” ujar Masriana, S. Pd., M. Pd. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperkuat pendidikan karakter dan kepedulian sosial peserta didik.
Ekowisata Sumingi, yang dikenal sebagai kawasan penyangga konservasi, menjadi lokasi ideal untuk kegiatan ini karena mendukung pelestarian satwa laut dan menjadi tempat edukatif bagi masyarakat serta lembaga pendidikan. Selain melepas tukik, peserta juga mengikuti sesi edukasi tentang siklus hidup penyu, bahaya sampah plastik di laut, dan cara melindungi habitat pesisir.
Dengan semangat kolaborasi antara lembaga pendidikan dan pengelola kawasan konservasi, diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan guna menjaga keberlangsungan ekosistem laut Indonesia.