bukaberita.id, KEPULAUAN SELAYAR – Sanggar Seni Tanadoang bersama Rumah Baca SAKU Menggelar Festival Ri Tontonganna Bissorang, berlangsung di Dusun Bissorang, Desa Bonea Timur. Festival ini berlangsung selama 22 – 24 Agustus disambut dengan meriah dan apresiasi dari warga setempat.
Festival Ri Tontonganna Bissorang menjadi salah satu bentuk penguatan budaya daerah yang diinisiasi oleh komunitas. Kegiatan ini berlangsung meriah dengan berbagai sajian pertunjukan budaya khas daerah Selayar. Mulai dari Orkes Turiolo oleh Komunitas Kelong, Didek, Tari Pesta Panen dan Tari Bulang-Bulang Keke, Monolog Puisi, Orasi Budaya, Kolaborasi Musik, serta Batti’-Batti’. Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh UMKM lokal masyarakat Bissorang.
Festival tersebut dihadiri langsung oleh perwakilan dari Balai Pelestarian Kebudayaan XIX, Kepala Desa Bonea Timur, Camat Bontomanai, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, serta perangkat desa, dan tokoh masyarakat setempat.
“Pelaksanaan Festival ini kami sengaja laksanakan di Bissorang agar masyarakat desa yang punya potensi besar juga bisa merasakan hiburan melalui antraksi seni dan budaya”, ucap ketua Sanggar Seni Tanadoang, Supriadi.
Ketua Rumah Baca SAKU, Rahmat Kaizar juga menambahkan bahwa “Judul festival ini kami ambil dari kata Tontongang yang berarti jendela, di mana sebagai tempat melihat suasana sekitar, tempat merefleksikan diri setelah aktivitas yang panjang. Bagi kami penamaan Tontongang dalam Festival ini adalah sebagai upaya melihat kembali dan merenungkan kembali nilai-nilai kebudayaan yang telah dimiliki masyarakat Selayar”.
Kegiatan ditutup dengan harapan agar bentuk pelestarian kebudayaan bisa terus dilaksanakan di Selayar.