KEPULAUAN SELAYAR – Bupati Basli Ali menghadiri sekaligus membuka secara resmi kegiatan Bakti Sosial Khitanan Massal Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Kepulauan Selayar
Khitanan Massal yang dikerjasamakan dengan Pemerintah Kabupaten dan didukung penuh oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bersama Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Kepulauan Selayar ini digelar di Aula ISTBM jl. R.A. Kartini Benteng pada Sabtu (22/6)
Basli Ali pada sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada PD Muhammadiyah, Aisyiyah beserta para donatur dan panitia yang telah mengadakan acara yang sangat bermanfaat .dan dinilainya sebagai bentuk ikhtiar untuk akhirat.
Lanjutnya, khitanan massal ini merupakan kegiatan mulia dapat menjalin silaturahim, serta juga wujud kepedulian kepada masyarakat, disamping itu memberikan pelajaran pada anak-anak tentang pentingnya syariat khitan bagi kaum muslimin.
“Kegiatan Ini sangat membantu masyarakat, khususnya bagi anak-anak untuk memenuhi kewajibannya sebagai laki-laki muslim, ” ujar Bupati
Ketua PD Muhammadiyah, Abdullah mengungkapkan kegiatan Khitanan Massal ini merupakan program rutin tahunan.
“Kegiatan khitanan massal ini sudah digalakkan pada periode pengurus sebelumnya sebanyak 6 kali, sementara pada periode PD Muhammadiyah masa bakti 2022 – 2027, ini kali pertama, dan sesuai target akan diikuti 50 orang anak” beber Abdullah dalam sambutannya
Dalam kesempatannya, Abdulah secara khusus juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh orang tua peserta khitanan massal yang dinilainya secara tidak langsung memberikan amanah dan kepercayaan bersama PD Muhammadiyah untuk dikhitan.
Wakil Bupati Saiful Arif juga terpantau hadir dan memberikan dorongan semangat kepada anak-anak yang sementara menjalani proses khitanan .
“Anak-anak jangan takut, tenangki, berdoa, dan mengucap istighfar,” tutur Wabup Saiful Arif memberikan semangat kepada anak yang mengikuti khitanan yang pada kesempatan itu hadir selaku Pengurus Muhammadiyah.
Hal serupa dilakukan Ketua IDI Kabupaten Kepulauan Selayar dr. Hazairin Nur selaku penanggungjawab medis kegiatan ini, hadir dan memantau langsung memastikan proses khitanan yang dilakukan oleh nakes sesuai prosedur dan tindakan medis yang seharusnya.
Hazairin yang juga selaku Direktur RSUD KH. Khayyung membeberkan, Khitan Massal ini menggunakan tiga metode yakni metode klamp, biasa dan metode laser, “tergantung kesiapan masing-masing nakes” terangnya. (HUMAS-IC)