bukaberita.id, MAKASSAR- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Selayar menggelar debat publik kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati di Hotel Gammara, Jalan Metro Tanjung Bunga, pada Selasa malam, 12 November 2024.
Acara yang dipandu oleh Ulfa Djalawli ini menjadi ajang bagi ketiga pasangan calon untuk memaparkan visi, misi, dan program unggulan mereka.
Ketiga pasangan calon yang ikut dalam debat ini ialah Paslon Nomor Urut 1 Natsir Ali – Muhtar, Paslon Nomor Urut 2 Ady Ansar – Suwadi, Paslon Nomor Urut 3 Rahman – Dg Maroa
Dalam debat tersebut, calon Wakil Bupati H. Muhtar dari pasangan Natsir Ali mengungkapkan beberapa program prioritas yang akan dilaksanakan jika terpilih.
Salah satu fokus utama pasangan ini adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi unggulan daerah.
H. Muhtar juga menekankan pentingnya perbaikan layanan administrasi, termasuk pengurusan surat keterangan, rekomendasi, perizinan, serta layanan kependudukan dan catatan sipil.
Selain itu, pasangan ini berkomitmen untuk memberikan berbagai bantuan gratis kepada masyarakat, seperti perlengkapan sekolah untuk peserta didik dan pembagian bibit tanaman untuk sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan.
“Program pemberian jasa bantuan bagi hafidz Quran dan mahasiswa berprestasi juga akan menjadi prioritas kami. Hafidz yang menghafal 10 juz akan mendapatkan bantuan untuk pendidikan S1, 20 juz untuk S2, dan 30 juz untuk S3. Kami juga berencana untuk memfasilitasi mahasiswa dengan bantuan untuk mondok di Makassar,” kata H. Muhtar dalam penyampaiannya.
Selain itu, pasangan ini juga menawarkan layanan kesehatan gratis melalui BPJS Kesehatan, rumah singgah, serta layanan ambulans gratis bagi pasien yang dirujuk ke Makassar.
Debat ini menjadi kesempatan penting bagi masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar untuk lebih mengenal visi, misi, dan program unggulan yang ditawarkan oleh para calon Bupati dan Wakil Bupati, menjelang Pemilihan Umum yang akan datang. (**)